Departemen Keuangan AS mengumumkan hari ini, 24 Maret, bahwa mereka telah memberikan sanksi kepada 6 bisnis dan 2 individu yang mendukung militer Myanmar untuk melakukan tindakan brutal. Saat otoritas militer bersiap untuk memperingati 78 tahun Revolusi atau Hari Tatmadaw, militer mengekspor bahan bakar jet, Siaran pers menyatakan bahwa hukuman tepat waktu diberikan kepada mereka yang mendistribusikan dan menyimpan. ASIA SUN GROUP, ASIA SUN TRADING CO. LTD., CARGO LINK PETROLEUM LOGISTICS CO. LTD., STAR SAPPHIRE GROUP OF COMPANIES, STAR SAPPHIRE TRADING COMPANY LIMITED dan STAR SAPPHIRE GROUP PTE. 6 perusahaan termasuk LTD telah ditambahkan ke daftar tindakan pemerintah AS.
Pengusaha U Tun Min Lat dan istrinya Daw Win Min Soe juga dituntut karena membantu membeli peralatan militer untuk militer Myanmar, menurut pernyataan tersebut. U Tun Min Lat, pemilik perusahaan Star Sapphire, terlibat dalam penyelundupan narkoba, Dia ditangkap di Thailand pada September 2022 karena pencucian uang. Pernyataan itu juga menyatakan bahwa polisi menyita banyak dokumen yang berkaitan dengan putra pemimpin militer Jenderal Min Aung Hlaing, Ko Aung Pwong, dan putrinya, Ma Khin Thiri Thet Mon.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Amerika Serikat akan terus melakukan sanksi untuk meminta pertanggungjawaban militer Burma karena menghancurkan harapan dan impian rakyat Burma yang menginginkan masyarakat demokratis. Otoritas militer menyakiti rakyat Burma. Menteri Luar Negeri AS mengatakan bahwa dia terus merasa. Kanada Uni Eropa UE Pemerintah Amerika Serikat mengatakan bahwa Amerika Serikat sejalan dengan langkah-langkah yang diambil oleh negara-negara Inggris.
Sumber :