Informasi Dewan Militer melaporkan bahwa lebih dari 1.600 pasang permata terjual di Pameran Permata Myanmar ke-58 yang diadakan dari tanggal 17 hingga 23 Maret di Mani Yadran Jade Hall di Nay Pyi Taw.
Sebanyak 290 pasang dari 295 pasang mutiara terjual melalui sistem tender terbuka. Dari 120 pasang permata yang terjual, tersisa 77 pasang. Dia mengatakan bahwa dia mampu menjual 1.544 pasang dari 2.150 pasang batu giok.
Seorang karyawan perusahaan permata yang datang untuk menjual di pameran tersebut berkata, “Di pameran ini, penduduk setempat, Untuk pedagang asing, mereka menjual kyat di Myanmar. Itu dijual secara eksklusif dalam Euro. Setoran dalam euro. Harga euro yang diimpor di sana lebih tinggi dari harga bank sentral. Saya tidak tahu tarif berapa yang akan dikeluarkan saat diterbitkan kembali. Suku bunga deposito tidak cukup untuk mengembalikan,” katanya.
Dia mengatakan bahwa permintaan deposito dalam euro mungkin karena permintaan mata uang asing, dan tidak diketahui pada tingkat berapa deposito dan hasil penjualan akan dikembalikan.
Dilaporkan bahwa hampir 200 pedagang Tiongkok dan 400 pedagang Myanmar mengunjungi pameran tersebut. Ia juga mengatakan kepada para pedagang bahwa tingkat penjualan tidak jauh berbeda dengan event-event sebelumnya.
Sumber :