Menurut laporan U Kyaw Moe Tun, Duta Besar Myanmar untuk PBB, jumlah orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan di Myanmar meningkat lebih dari 2,4 juta dalam lima bulan.
Pada presentasi Laporan Perdagangan Manusia Global 2022 yang diadakan di Markas Besar PBB pada 20 Maret, Duta Besar U Kyaw Moe Tun menyatakan bahwa 17,6 juta orang di Myanmar sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
2022 Menurut sebuah laporan yang disampaikan pada pertemuan Komite Ketiga Majelis Umum PBB pada tanggal 2 November, lebih dari 15,2 juta orang di Burma membutuhkan bantuan, yang meningkat menjadi dua setengah juta orang yang membutuhkan bantuan dalam lima bulan. .
“Karena kondisi ini, banyak orang Perempuan dan anak perempuan khususnya berada dalam situasi yang mengkhawatirkan di mana mereka mungkin menghadapi risiko perdagangan manusia, dan beberapa dari mereka menjadi korban perdagangan manusia.” Disampaikan oleh U Kyaw Moe Tun.
Dalam lima bulan terakhir, ada lebih dari 1,4 juta orang yang mengungsi, dan bulan ini ada 1,6 juta orang, sehingga jumlah pengungsi bertambah lebih dari 200.000 dalam lima bulan.
Selain itu, Duta Besar U Kyaw Moe Tun juga melaporkan bahwa hampir setengah dari penduduk negara tersebut berada di bawah garis kemiskinan.
Sumber :